Pupuk DIGROW
DIGROW adalah Pupuk Organik dari Ekstrak Rumput Laut Segar bukan limbah yang menjadi Solusi Organik yang Tepat & Terpercaya !
Penggunaan Pupuk Organik DIGROW menghemat Pupuk Kimia hingga 50% & terbukti hasil panen meningkat 20%-300%.
Panen meningkat, Biaya Hemat, Keuntungan Berlipat
Berbicara tentang Pupuk DIGROW, ini bukan sekadar pupuk biasa. Pupuk DIGROW adalah terobosan baru Pupuk Masa Depan. Bahan bakunya adalah Ekstrak Rumput Laut cokelat jenis Ascophyllum Nodosum yang segar (bukan limbah) berasal dari laut Atlantik Utara, DIGROW hadir sebagai solusi organik murni yang revolusioner
Kenapa Petani & Peternak Pilih Pupuk DIGROW ?
Ini Keunggulannya :
Klik / Pencet pada Tanda Panah di bagian kiri setiap tombol di bawah ini
Diproduksi oleh Group Pabrik berskala Internasional
Pupuk Organik DIGROW diproduksi oleh DYNAPHARM Group, sebuah Perusahaan berskala Internasional yang berpusat di Penang, Malaysia. Selama kurun waktu 25 tahun terakhir ini, Manfaatnya sudah dirasakan oleh Petani & Peternak di lebih dari 70 negara di dunia.
100% Organik Diproses secara Ekstraksi dengan Teknologi Nano
100% Organik terbuat dari bahan baku Rumput Laut Segar bukan limbah, yang berasal dari Laut Atlantik Utara. Diproduksi oleh Pabrik berskala Internasional, dengan proses Ekstraksi (bukan Fermentasi) dan sudah menggunakan Teknologi Nano.
Kandungan Hara Lengkap, Hormon, Asam Amino & Pembenah Tanah
Pupuk Organik DIGROW mengandung berbagai macam Nutrisi Alami yang sangat Lengkap, diantaranya :
- 16 UNSUR MINERAL / HARA MAKRO & MIKRO, yaitu :
N, P, K, Mg, S, S, Cl, Ca, Fe, Mn, B, Pb, Cd, Co, As & Mo· - 17 ASAM AMINO ESSENSIAL, yaitu :
Asam Aspartat, Asam Glutamat, Serin, Glisin, Histidin,
Arginin, Threonine, Alanin, Prolin, Tirosin, Valin,
Methionin, Sistin, Isoleusin, Leusin, Phenylalanin & Lisin - HORMON / ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT), yaitu :
Giberelin, Auxin, Sitokenin - UNSUR PEMBENAH TANAH, yaitu :
Asam Humat, Asam Alginat & Asam Fulvat. - Dan berbagai UNSUR NUTRISI ALAMI LAINNYA yang dibutuhkan oleh semua Tanaman & Hewan
Praktis, Hemat & Mudah diaplikasikan
DIGROW Menghemat Pupuk Kimia hingga 50%. Selain itu juga Praktis, karena tidak mengandung Mikroba, jadi bisa dicampur dengan Pestisida bahkan dengan Bakterisida sekalipun. Tidak perlu Perekat karena penyerapannya hanya perlu waktu 30-40 menit saja.
Dapat diberikan sebagai Suplemen Ternak, Unggas, Ikan & Udang
Selain untuk Tanaman, DIGROW juga bisa digunakan sebagai Suplemen Pakan (atau Minum) bagi Ternak, Unggas, Ikan & Udang, untuk mempercepat pertumbuhan, mengurangi angka kematian & menghemat FCR (Feed Conversion Rasio – Menghemat Pakan)
Ramah Lingkungan & Terdaftar Resmi di Kementan RI
DIGROW sudah Terdaftar secara Resmi & Legal di Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Selain itu juga telah mengantongi Sertifikat Uji Mutu & Efektivitas sehingga dijamin Ramah Lingkungan & Hasil Panenannya Aman untuk dikonsumsi.
Perbedaan Manfaat Pupuk
DIGROW HIJAU & DIGROW MERAH
MANFAAT PUPUK DIGROW HIJAU
PUPUK DIGROW HIJAU UNTUK TANAMAN
- Digunakan pada Masa Vegetatif / Pertumbuhan
- Mempercepat Pertumbuhan Akar, Batang & Daun
- Memperbanyak Akar, Daun, Anakan & Tunas
- Mempercepat Proses Pemulihan pada Tanaman yang terserang Penyakit
- Memulihkan Kondisi Tanaman setelah dipanen (pada Tanaman yang dipetik berulang)
- Mempanjang Umur Produktif Tanaman
DIGROW HIJAU UNTUK TERNAK, UNGGAS, IKAN & UDANG
- Digunakan pada Masa Pertumbuhan, Penggemukan, Pemulihan
- Meningkatkan Nafsu Makan
- Mempercepat Pertumbuhan
- Mempercepat Panen
- Meningkatkan Produksi Susu
- Menumbuhkan & Menstabilkan Plankton
- Meningkatkan Daya Tahan
Menekan / Mengurangi Angka Kematian - Menghemat Pakan / FCR (Rasio antara Total Jumlah Pakan & Total Jumlah Panen)
MANFAAT PUPUK DIGROW MERAH
PUPUK DIGROW MERAH UNTUK TANAMAN
- Untuk Masa Generatif (Pembungaan, Pembuahan & Pembentukan Umbi)
- Mencegah & Mengatasi Kerontokan Bunga & Buah
- Meningkatkan Bobot/Berat serta Kualitas Bunga, Buah & Umbi
- Memperpanjang Masa Penyimpanan Hasil Panen
- Meningkatkan Rendemen Hasil Panen
DIGROW MERAH UNTUK TERNAK, UNGGAS, IKAN & UDANG
- Untuk Masa Menjelang Pembuahan / Pembiakan / Perkawinan untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur & Sel Sperma
- Digunakan selama Masa Bunting untuk Menguatkan & Menyehatkan Janin
- Digunakan pada Masa Produksi Telur
- Meningkatkan Bobot & Produksi Telur
- Meningkatkan Rasio Penetasan Telur
- Menghemat Rasio Pakan
CARA PENGGUNAAN PUPUK DIGROW
- Dosis Pupuk Kimia dikurangi hingga 50%
- Khusus untuk Tanaman Umbi-umbian (Singkong, Ketela, Kentang, Bawang Merah, Bawah Putih, Wortel, dll) disarankan pengurangan Pupuk Kimia-nya cukup 30% saja.
- Jika diperlukan, Pupuk DIGROW bisa dicampur dengan Pestisida jenis apapun & boleh juga dicampur dengan Bakterisida.
- Kocok dahulu sebelum digunakan
- Aplikasikan sesuai JADWAL, CARA & DOSIS PENGGUNAAN DIGROW
- SEMPROTKAN SECARA MERATA terutama keseluruh bagian Daun
- WAKTU PENYEMPROTAN YANG DISARANKAN adalah :
- PAGI sekitar jam 06.00- 09.00
- SORE sekitar jam 16.00- 18.00
- PERHATIAN : TIDAK BOLEH melakukan penyemprotan saat Matahari Terik atau saat Malam Hari
- Bila kondisinya tidak memungkinkan dengan cara disemprot (misalnya karena pohonnya tinggi, dsb) bisa dilakukan dengan cara : DIKOCOR, SUNTIK BATANG, BOR BATANG, SEMPROT BATANG, INFUS AKAR atau TUGAL
- Jika menggunakan Cara SELAIN Disemprot, maka Dosis Konsentrasinya HARUS DIGANDAKAN menjadi 2 kali lipat.
- Pemberian pada Ternak, Unggas, Ikan & Udang dapat dicampurkan ke Air Minum, Pakan, Komboran atau Air Kolam sesuai dengan Kondisi & Kebutuhannya.
- Untuk Detil Informasi yang lebih Terperinci tentang JADWAL, DOSIS & CARA PENGGUNAAN PUPUK DIGROW pada masing-masing Tanaman maupun Ternak, Silahkan klik TOMBOL BIRU di bawah ini :
TESTIMONI PUPUK DIGROW
BIARKAN PETANI BICARA
Pada lahan Padi yang pakai DIGROW, Pupuk Kimia-nya saya kurangi 45% sesuai anjuran Bu Detty. Tapi panennya bisa mencapai 5,5 kg / ubin.
Sedangkan yang Tanpa DIGROW, penggunaan Pupuk Kimia-nya Full 100% hanya bisa menghasilkan panen 3,5 kg / Ubin. DIGROW LUAR BIASA !
Kab. Wonosari
Pada lahan yang menggunakan Pupuk DIGROW, sengaja Pupuk Kimia-nya saya kurangi 40%. Tapi mampu menghasilkan Panen Melon sebanyak 2,3 Ton.
Padahal, biasanya kalau Full 100% Pupuk Kimia tapi Tanpa DIGROW, saya hanya bisa panen paling banyak 1,3 Ton. DIGROW ELOK TENAN !
Kab. Kulonprogo
Kab. Kendal
Kab. Kudus